Sebenarnya ini adalah pendakianku ke semeru yang kedua coy..dan yang pertama buat ke dua temenku yang kowah-kowoh itu..(hehehe...piizz ah friend ciding yahc),Cuma bedanya kalau yang pertama aku memakai jasa angkutan lewat tumpang malang tapi kali ini kami dengan berkendara sepeda motor..gitu deeh...^_*.
Pukul 16.00 wib
Aku sama sahara berangkat dari surabaya naek motor ke Porong buat ketemu sama Andik gundul di sana
Karena memang janjianya disana coy..kalau aku ke gresik lek nggak nyambung to..!?(#stresss#)Setelah nyampe Porong depan tanggul Eh teryata Si andik sudah nyampe duluan,ya udah berangkatlah kami bertiga aku boncengan sama andik sedangkan si sahara sepedaan sendiri dengan gayannya yang niru Valentino rosi..(hehee)
Pukul 18.00wil(Waktu wilayah lumajang)
Setelah perjalanan panjang surabaya lewat pasuruan yang jalanya ancur-ancuran karena sering di lewati truk2 besar dan bus2 jurusan jember banyuwangi,akhirnya tibalah kami di rumahnya kakek Andik di lumajang,Sebuah rumah yang cukup besar di tengah2 kota,Di situ sudah ada kakek Andik,istri serta Buah hati tercinta semata wayang,Malamnya kami sempet muter2 dulu menikmati suasana kota lumajang yang cukup asri dan sejuk itu,pulangnya kami mampir ke mini market beli perbekalan untuk pendakian Esok hari,Setelah terasa cukup semua perbekalan istirahatlah kami di kamar yg memang sudah di sediakan pembantunya andik,andik tidur sama istrinya nah sedangkan aku sama sahara tidur sama driver di kamar atas....
Pukul.03.00 mendekati subuh
Suara Alarm dari ponselnya sahara membangunkan tidur nyenyakku,sesuai rencana kami akan berangkat naek semeru jam segitu juga mandilah kami,Andik yang tidur dilantai bawah aku sms agar cepet bergegas,setelai priepare semua berangkatlah kami bertiga dengan di lepas istri,anak serta kedua mertua andik yang semalam datang(hihihi)waktu itu masih gelap gulita karena memang masih subuh,nampak di sepanjang perjalan kami lewat desa senduro banyak warga yang berangkat sholat ke masjid,dan pergi ke pasar untuk berjualan,sempet juga kebablasan jalan,seharusnya sebelum pure kami belok kekanan Eh kami nylonyorr saja terus keatas,seteah tanya-tanya sama penduduk setempat,akhirnya kami muter balik lagi deh.
Masih Pukul 04.00 subuh
Tibalah kami di desa Burno,sebuah desa terakhir dikaki gunung Semeru lewat lumajang,setelah lepas dari desa burno kami melewat hutan yang lebat sekali dan tidak ada rumah sama sekali,sepanjang perjalanan tidak henti2hentinya aku berdoa agar tidak terjadi apa2 pada kami bertiga yg super nekat ini.jalan yang kami lewati cendrung tertata rapi meskipun banyak yang sudah hancur juga disana-sini,sesekali aku harus terpaksa turun karena motor si andik tidak kuat menanjak di jalan yg rusak,setelah sekian lama kami berkendara di dalam gelapnya malam tembus juga kami di desa Ranupane.
Pukul.07.00 pagi waktu ranu pane
Sementara Andik sama sahara markir sepeda motor aku mengurus surat perijinan di pos petugas pendaftaran calon pendaki,setelah beres semua mulailah kami berjalan melewati jalan beraspal dengan perkebunan milik penduduk setempat di sekelilingnya,memasuki gapura kami belok kanan nanjak kekiri sedikit dan melewati jalan setapak yang tertata dengan baik,jalur trek di semeru boleh terbilang landay dan tidak begitu berat untuk di tanjaki,bahkan kami sering bertemu anak2 kecil beserta orang tuanya serta turis2 asing yang sedang beristirahat di shelter2 yang kami lewati.
Pukul.12.00 siang
Kami sampai di Ranu kumbolo,sebuah danau yang cukup indah dengan Air jernih kebiru2an dengan banyak ikan yang terlihat jelas dari permukaan,istirahatlah kami di sebuah shelter,kompor mini aku keluarkan,Untuk mengisi dan menghangatkan badan, kami memasak mie serta membuat minuman hangat,setelah satu jam disitu kami bersiap untuk berjalan lagi menuju kali mati yang berjarak masih cukup jauh lagi,tapi teryata cuaca nampaknya sedang tidak bersahabat,tiba2 hujan turun dengan derasnya,kami masuk kedalam shelter dengan banyak pendaki lain disitu,sambil menunggu hujan reda waktu itu kami gunakan untuk mengobrol dengan sesama pendaki untuk sekedar tukar pengalaman.Ah rupanya hujan waktu itu lama sekali redanya,setelah memperhitungkan waktu serta jarak tempuh yang akan kita lewati akhirnya kami nekat juga menruskan perjalanan ke kalimati dengan hujan lebat mengiringi,berat sekali rasanya waktu itu karena aku harus menggendong tas carir yg sangat berat karena basah hujan.
Pukul.06.00 sore menjelang malam
Udara dingin langsung merasuk ke tulang-tulang kami setibanya kami bertiga di shelter Kalimati,head lamp dikepalapun kami pasang untuk menerangi kegelapan malam,hampir semua yang ada di badan ini basah semua karena kehujanan,bahkan logistic serta baju2 dalam tas yuang tadinya sudah aku kasih plastik juga ikut basah karenanya,dalam keadaan menggigil kedinginan kami berusaha mendirikan tenda,ah rupanya kalimati sangat Exstrem sekali cuacanya malam itu,kedua temenku sampai drob!akupun juga!(hehehe)malamnya kami masak makanan ala kadarnya,tepat pukul,12 malam hujan belum juga berhenti,"jadi nanjak nggak iki?"tanyaku,"Ah nggak usah kapan-kapan ae'la wong bajune lo nggak ada yg kering!masak kita mau berbasah-basah lagi..?!"sahut si andik.setelah kami memikirkan banyak pertimbangan serta keselamatan akhirnya kami tidak melanjutkan ke puncak mahamerunya,karena malam itu cuaca memang lagi tidak mendukung jadi safty prosedurnyalah yang kami utamakan,pagi harinya kami bangun dengan disambut hangatnya mentari,Cuaca pagi itu cukup cerah sekali,kami berjalan-jalan ke sumbermani untuk membasuh muka serta mengambil Air untuk minum dan memasak.
Pukul 8.00 pagi hari waktu kalimati
Kami beres2 tenda bersiap untuk turun ke Ranukumbolo dan berkemah disana satu malam,setelah berjalan sekitar dua jam sampailah kami di ranukumbolo setelah mendirikan tenda lagi waktu yang sangat berharga itu kami pergunakan untuk berfoto-foto ria,memasak,dan berhappy-hapy...sambil menikmati indahnya Danau Ranukumbolo.
Pukul.07.30 pagi
Setelah semalam kami berkemah di ranukumbolo satu malam pagi harinya kami begegas untuk pulang,waktu untuk turun relatif cepat hanya dua jam kami sudah sampai di ranupane,akupun melapor kepada petugas untuk turun,tidak lupa sambil menyerahkan sampah-sampah yang memang kami bawa dari atas.setelah selesai semua kami bertiga bersalaman untuk berpisah,aku sama sahara pulang ke surabaya lewat malang sedangkan si andik sendiri masih akan balik ke istrinya di lumajang melalui jalan yg kami lewati kemaren.
Well..ini saja ya catatan kecilku kawan,maaf kalau nggak ada Foto2nya seperti biasanya,dan tulisanya belepotan semua..hehehe.maklum computernya lagi rewel,mungkin jika pengen lihat foto2nya tengok saja di Facebooku,banyak kok disana..okay..,Pelajaran serta Hikmah yang kita dapatkan dalam catatan ini adalah kita tidak boleh terlalu berambisi dan memaksakan diri menaklukan Alam!jika sikon memang tidak memungkinkan maka nikmatilah perjalananmu sampai Disitu..LESTARI..!!*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar